Rabu, 29 Februari 2012

Gunakan Dana Stimulan

MARTAPURA -- Kerusakan jalan desa menjadi perhatian pemerintah setempat. Langkah penanggulangan dengan memprogramkan dana stimulan bagi desa di luar Dana Alokasi Desa (DAD) pada 2013 mendatang. "Langkah ini untuk melakukan percepatan dan pemerataan pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur di tingkat pedesaan. Rencananya dimulai 2013," kata Bupati OKUT H Herman Deru SH MM.

Dikatakannya, OKUT merupakan kabupaten baru yang sebagian dari aset sarana infrastruktur merupakan warisan dari Kabupaten OKU. "Kondisi kini memerlukan perhatian khusus. Terlebih, jaringan jalan desa di kabupaten ini amat luas begitu juga dengan jalan kabupaten," katanya.

Nah, pada APBD 2013 akan dialokasikan dana stimulan pemerataan infrastruktur 302 desa dan kelurahan. "Kita butuh dukungan legislatif dan semua pihak," ucapnya.

Sementara itu, data Dinas PU Bina Marga OKUT menyebutkan, untuk jalan kabupaten yang rusak mencapai 98.70 kilometer (Km), 572.64 Km lainnya kondisi baik. Kemudian status jalan lainnya sepanjang 1097.37 Km. Tak hanya itu, panjang jalan kabupaten menurut jenis permukaan dan kondisi jenis permukaan beton sepanjang 39.39 Km, jalan diaspal 309.33 Km, kerikil 202.90 Km dan tanah 119.72 Km. "Ini didasarkan perhitungan umum," ujar Kepala Dinas PU Bina Marga OKUT Ir Agus Sunaryo. (asa/ce2)

Sumatera Ekspres, Rabu, 29 Februari 2012

Jumat, 24 Februari 2012

Sekilas Tari Gending Sriwijaya dan Tari Tanggai



Gending Sriwijaya merupakan tari spesifik masyarakat Sumatera Selatan untuk menyambut tamu istimewa yang berkunjung ke daerah ini, seperti kepala negara, kepala-kepala negara sahabat, duta-duta besar atau yang setara itu. Tari tradisional ini berasal dari masa Kerajaan Sriwijaya. Tarian yang khas ini mencerminkan sikap tuan rumah yang ramah, gembira dan bahagia, tulus terbuka terhadap tamu yang istimewa itu. Tarian digelarkan 9 penari muda dan cantik-cantik yang berbusana Adat Aesan Gede, Selendang Mantri, Paksangkong, Dodot dan Tanggai.

Mereka merupakan penari inti yang dikawal dua penari lainnya membawa payung dan tombak. Sedangkan di belakang sekali adalah penyanyi Gending Sriwijaya. Namun saat ini peran penyanyi dan musik pengiring ini sudah lebih banyak diganti tape recorder. Dalam bentuk aslinya musik pengiring terdiri dari gamelan dan gong. Sedangkan peran pengawal terkadang ditiadakan, terutama apabila tarian dipertunjukkan dalam gedung atau panggung tertutup. Penari paling depan membawa tepak sebagai Sekapur Sirih untuk dipersembahkan kepada tamu istimewa yang datang, diiringi dua penari yang membawa pridon terbuat dari kuningan.

Persembahan Sekapur Sirih ini menurut aslinya dilakukan oleh putri Raja, Sultan atau bangsawan. Pembawa pridon biasanya adalah sahabat akrab atau inang pengasuh sang putri. Tari Gending Sriwijaya, termasuk lagu pengiringnya diciptakan tahun 1944 untuk mengingatkan para pemuda bahwa para nenek moyang adalah bangsa besar yang menghormati persaudaraan dan persahabatan antar manusia dan hubungan antara manusia dengan Sang Pencipta.


Masyarakat Palembang memiliki seni tari sendiri, baik bergaya modern hasil kreasi seniman-seniwatinya, maupun tari-tarian klasik. Diantaranya, Tari Tepak atau Tari Tanggai yang biasa digelarkan untuk menyambut tamu-tamu terhormat. Tarian ini memiliki persamaan dengan Tari Gending Sriwijaya. Perbedaannya pada jumlah penari dan busananya. Tari Tepak atau Tanggai dibawakan oleh 5 penari, sedang Gending Sriwijaya 9 penari. Busana penari tepak atau tanggai ini tidak selengkap busana dan asesori penari Gending. Tari Melati Karangan, merupakan perlambang keagungan kerajaan Sriwijaya mempersembahkan mealati dalam bentuk emas kepada kaisar Cina di abad ke VII. Tari Dana merupakan tarian rakyat yang biasa dibawakan para remaja. Tari digelarkan dalam acara gembira yang dibawakan 4-6orang penari atau secara massal oleh putra-putri. Tari Dana juga dikenal diseluruh Sumatera Selatan.

Sumber: Pemkot Palembang

Ribuan Guru di Sumsel Ikuti Uji Kompetensi

INDRALAYA -– Sabtu (25/2/2012) dipastikan sebanyak 8.184 guru dari semua tingkatan sekolah sw Sumatera Selatan (Sumsel) akan mengikuti uji komptensi (UK) di daerah masing-masing.

Ribuan berkas soal uji komptensi tersebut sudah didistribusikan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sumsel ke kota/kabupaten l, Jumat (24/2/2012).\

Data yang dihimpun di LPMP kemarin, semua daerah melaksanakan UK secara serentak. Dari 8.184 guru yang terdaftar mengikuti UK tercatat Kota Palembang paling banyak pesertanya mencapai 1.618dan Kabupaten Empat lawang palng sedikit yakni 126 peserta.

Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sumsel, Iskandar Saleh melalui Kasubag Umum Hasan mengatakan, distribusi soal UKsudah dimulai sejak pagi hingga usai Salat Jumat.

Untuk daerah yang jauh seperti Mura, Muba, Pagaralam, Linggau didistribusikan lebih awal baru derah yang lebih dekat.

Menurutnya, pendistribusian soal melibatkan panitia pelaksana UK seperti dari LPMP, Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) Unsri. Soal didstribusikan dari Ruang Program dan Syistem Informasi (PSI) LPMP dikawal langsung pantinia dan keamanan dari Polres Ogan Ilir (OI).

"Soal itu diantar ke daerah tujuan masing-masing langsung diamankan pihak Dinas Pendidikan dan Kepolisian setempat," ujar Hasan seraya menambahkan UK merupakan syarat untuk mendapatkan pelatihan profesi guru untuk mendapatkan sertifikasi guru

"Bagi guru yang tidak lulus UK belum bisa mendapatkan sertifikasi guru sehingga tunjangan sertifikasi juga belum diberikan," ungkapnya seraya menyebutkan kuota UK Sumsel sebanyak 9000 tetapi yang mendaftar baru 8.000 an. "Meskipun pendaftaranya belum mencapai kuota belum tentu para peserta UK tahap pertama ini akan lulus semuanya. Jika tidak lulus mereka bisa mengiktui Uk tahap selanjutnya," jelas Hasan.

Sriwijaya Post - Jumat, 24 Februari 2012

Sumsel Jadi Pusat Pembinaan Olahraga

Menpora Andi Alfian Mallarangeng
Menpora Andi Alfian Mallarangeng

PALEMBANG --Provinsi Sumatera Selatan menjadi pusat pembinaan olahraga nasional dan Asia Tenggara. "Setelah SEA Games, fasilitas olahraga itu akan dijadikan tempat pembinaan olahraga termasuk berskala internasional," kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Andi Mallarangeng saat acara kejuaraan dunia sepak takraw di Palembang, Kamis (23/2/2012).

Transmigrasi Dibatalkan, Pemkab OKUS Buat Pernyataan Resmi

Syahril Tambah
Sekretaris Daerah OKU Selatan Syahril Tambah

MUARADUA -- Pemerintah Kabupaten OKU Selatan akan membuat pernyataan resmi terkait kabar akan dibukanya lahan transmigrasi di Kecamatan Sungai Are. Ditegaskan, program transmigrasi ditempat tersebut telah dibatalkan.

Rabu, 22 Februari 2012

Makanan Diduga Bercampur Plastik

PAGARALAM -- Warga Pagaralam harus berhati-hati membeli makanan olahan goreng-gorengan. Jika tidak, bisa saja terbeli makanan olahan yang diduga bercampur plastik, yang pada dasarnya sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. "Goreng-gorengan yang yang diduga bercampur plastik ini dibeli di kawasan pasar di Pagaralam, Sabtu lalu," ujar Gimbardin (53), guru SDN 61 Dusun Tanjung Payang Kelurahan Tanjung Agung, Pagaralam Selatan

Hujan, Akses Sekolah Sulit

SUNGAI LILIN -- Siswa SD Filial SDN I Sungai Lilin masih harus bergantian menggunakan ruang kelas. Ya, bagaimana tidak, sekolah berlokasi di tengah perkebunan sawit RW 4, Kelurahan Sungai Lilin Jaya, Kecamatan Singai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) itu hanya memiliki satu ruangan merangkap tempat belajar megajar dan juga kantor.

Kondisi fisiknya juga berupa bangunan kayu dengan atap ijuk. "Kalau pagi kelas satu, setelah itu gantian dengan kelas dua yang menggunakan ruangan," kata Irawanty, guru SD Filial SDN I Sungai Lilin kepada Sumatera Ekspres kemarinn.

Selasa, 21 Februari 2012

Danau Teluk Gelam

Danau_Teluk_Gelam Di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan, terdapat sekitar 12 obyek wisata alam yang sering dikunjungi wisatawan. Dari sekian banyak obyek wisata tersebut yang paling banyak dikunjungi dan yang menjadi andalan Kabupaten OKI adalah Danau Teluk Gelam. Untuk menuju obyek wisata ini relatif mudah, karena lokasinya berada di tepi jalan lintas Sumatera, sekitar 25 kilometer dari ibukota Kabupaten OKI atau 92 kilometer arah tenggara dari Kota Palembang. Apabila menggunakan angkutan umum jenis bus AKDP (Antar Kota Dalam Provinsi), dari Kota Palembang menuju Kayuagung (Ibukota Kabupaten OKI) hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp.10.000,00. Selanjutnya, dari Kayuagung diteruskan menggunakan angkot dengan tarif sekitar Rp3.000,00 hingga ke Teluk Gelam.

Sabtu, 18 Februari 2012

Buah Duku Dijajakan Murah

DUKU2

PAGARALAM -- Saat ini Kota Pagaralam dibanjiri buah duku. Hampir setiap sudut kota terdapat penjual dulu baik yang menggunakan gerobak maupun mobil.

Duku yang ada di Pagaralam ternyata didatangkan dari Kabupaten Muara Enim. Harga perkilogramnya berkisar Rp 4.000 hingga Rp 5.000. Hampir seluruh kawasan Pasar Dempo Permai tampak para penjual duku.

Harga Duku di Semidangaji Rp 1.500 per Kg

DUKU3

SEMIDANGAJI -- Sejumlah petani duku di Desa Tebing Kampung, Kecamatan Semidangaji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, mengangkut duku yang telah dikemas dalam kotak untuk dikirim ke, Pekalongan, Jumat (17/2).

Harga di kecamatan ini mengalami penurunan dari harga Rp 5.000 per Kg menjadi Rp 1.500 per Kg karena musim panen tahun ini mengalmi peningkatan.

13 dari 30 Anggota DPRD Empatlawang tak Hadiri Sidang

SIDANG
Tampak ruang sidang paripurna DPRD Empatlawang sepi dari kehadiran anggota DPRD Empatlawang

TEBINGTINGGI -- Sebanyak 13 orang anggota DPRD Empatlawang tidak hadir pada sidang paripurna DPRD Empatlawang, Jumat (17/2/2012).

Sidang paripurna itu dengan agenda penyampaian hasil panitia khusus yang membahas Raperda pembentukan Kecamatan Saling dan Pendopo Barat.

Dari penyampaian Sekretaris Dewan (Sekwan) Muaz Akhmad, dari 30 anggota DPRD sebanyak 13 orang tidak hadir, dengan perincian, 7 orang izin, 1 orang sakit dan 5 orang tanpa keterangan.

Pengamatan Sripoku.com, di ruang sidang paripurna sejumlah kursi wakil rakyat ini tampak kosong.

Sejauh ini masih sidang paripurna terbuka untuk umum ini sedang berlangsung.

Penulis : Wiliem Wira Kusuma
Editor : Soegeng Haryadi
Sriwijaya Post - Jumat, 17 Februari 2012

Jumat, 17 Februari 2012

Periksa Kesehatan Sopir



MARTAPURA -- Tim gabungan yang terdiri dari Satlantas Polres OKUT, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Pol-PP) menyetop sejumlah kendaraan angkutan umum. Petugas lalu mengecek kondisi kendaraan dan juga kesehatan sang sopir.

Kegiatan yang digelar di Jalan Lingkar Terukis Tanjung Kemala ini mendapat respons pasitif dari pengemudi kendaraan. Sopir merasa diperhatikan dan diingatkan dalam mengemudikan kendaraan. "Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kita terhadap keselamatan pengguna jalan. Sasaran kita bus, truk, travel hingga kendaraan pribadi yang menempuh perjalanan jarak jauh," kata Kapolres OKUT AKBP Kristitono melalui Kasat Lantas AKP Sugiat.

Kamis, 16 Februari 2012

Honorer Harus Waspada terhadap Penipuan

INDRALAYA -- Para tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan Ogan Ilir (OI) khususnya perlu waspada terhadap aksi penipuan mengataskan nama pejabat yang mengaku bisa mengangkat honorer menjadi PNS.

Apalagi tenaga honorer yang sudah lama mengabdi dan masuk dalam katagori I atau terdaftar di data base. Pasalnya akhir-akhir ini ada telepon okum tidak bertanggung jawab mengatasnamakan pejabat Disdik OI, Rudi Pasrah, Kabid SLTP/SLTA dan Kepala BKD OI, Sidharta yang menelpon tenaga honorer dengan mengaku siap membantu mengangkat tenaga honorer menjadi PNS.

Seperti yang dialami Arman, salah satu guru honorer di SDN 06 Tanjung Batu. Ia mengaku pernah ditelpon orang meng-atasnama-kan pejabat di Disdik yang bisa mengangkat dirinya jadi PNS.

Rabu, 15 Februari 2012

Pemkab-Polres OKI Tanda Tangani 5 MoU

KAYUAGUNG -- Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Kepolisian Resort (Polres) OKI, kemarin (14/2) menandatangani lima kesepakkatan bersama (MoU). MoU terkait kurikulum pendidikan lalu lintas, penanggulangan narkoba, pengawasan Ujian Nasional (UN), penanganan orang-orang terlantar, dan penanggulangan kecelakaan lalu lintas di wilatah OKI ini dipusatkan di gedung Kesenian Kayuagung.

Turut hadir langsung Bupati OKI Ishak Mekki, Kepala Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dengan Kapolres OKI AKBP Agus Fachhtulloh SIK.

Menurut Kapolres OKI AKBP Agus Fachtulloh, selama ini Sat Lantas Polres OKI sudah sosialisasi secara langsung ke sekolah-sekolah, tapi kurang optimal sehinnga setiap tahunnya angka kecelakaan lalu lintas masih cukup tinggi.

"Angka kecelakaan lantas yang terjadi di tahun 2011 sekitar 207 kasus dan 35 persen diakibatkan oleh anak pelajar," imbuhnya. Karena itu, perlu adanya pembelajaran akan tata tertib berlalu lintas yang baik, hal ini bisa diberikan keanak sejak usia dini.

Sementara Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Ir H Ishak Mekki MM mengatakan, dengan MoU ini bisa memberikan bimbingan kepada anak sedini mungkin. Selain itu bisa menekan angka kecelakaan. "Kepada Dinas Pendidikan dan kepala sekolah buatlah jadwal bagi polres dalam proses pembelajaran tertib lalin," tukasnya. (hak/ce4)

Sumatera Ekspres, Rabu, 15 Februari 2012

Dana Sekolah Gratis Segera Cair

PALEMBANG -- Setelah mengirimkan data sekolah secara lengkap kepada Dinas Pendidikan (Disdik) Sumsel, ada lima kabupaten/kota di Sumsel yang dana sekolah gratis dari pemerintah akan segera dicairkan.

Kepala Disdik Sumsel, Ade Karyana MEd melalui Ketua Tim Managemen BOS dan sekolah gratis Sumsel, Drs Sutarman MM mengatakan, sudah ada lima kabupaten/kota yang menyerahkan data sekolah gratis.

"Kelima berkas sekolah gratis sudah masuk yaitu Lubuk Linggau, Palembang, Pagaralam, OKU Timur, dan Banyuasin," tuturnya kemarin.

Semua berkas sekolah gratis yang sudah diserahkan Tim Program Sekolah Gratis (PSG) Kabupaten akan akan dikelola langsung ke Biro Keuangan Disdik Provinsi. Ia mengungkapkan, apabila berkas sudah masuk ke Biro Keuangan, maka biasanya dalam waktu dekat dana Sekolah Gratis akansegera dikucurkan ke tiap sekolah dan kas daerah.

Selasa, 14 Februari 2012

Panen Lebih Awal

PAGARALAM -- Harga sayur mayuran dataran tinggi, andalan petani di kaki Gununng Dempo dalam beberap hari terakhir ini mengalami penurunan harga. Informasi yang dihimpun di sejumlah agen besar sayuran dan petani di kota ini, penurunan harga sayuran dataran tinggi selain akibat pengaruh musin juga banyaknnya barang yang masuk ke sentra penjualan sayuran di Palembang. Jadi tak ada lagi permintaan dari Palembang.

Wawan Priansyah SE, Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Pagaralam sekaligus agen besar sayuran mengatakan, minggu lalu harga sayuran dataran tinggi masih cukup tinggi, tetapi sekarang harga sudah anjlok. "Bayangkan sayur kol sebelumnya RP 1.500 per kg namun saat ini hanya Rp 700 per kg, sawi dan sawi pahit Rp 1000 per kg kini hanya dihargai Rp 300 per kg," katanya.

Jumat, 10 Februari 2012

Pengantin Baru di Pagaralam Diwajibkan Tanam 10 Pohon

BALEHO
Salah satu baliho ajakan menanam pohon yang dipasang di jalan menuju Kompleks Perkantoran Gunung Gare, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, Jumat (10/2/2012).

PAGARALAM -- Pemerintah pusat mencanangkan program penanaman satu miliar pohon. Program tersebut disambut baik Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam dengan meluncurkan program penanaman sejuta pohon setiap tahun di Kota Pagaralam, Sumatera Selatan.

Pemkot Pagaralam telah melakukan berbagai upaya untuk mengajak masyarakat Pagaralam menanam pohon.

Bahkan di setiap kegiatan Walikota Pagaralam H Djazuli Kuris selalu mengakhiri kegiatan dengan menanam pohon.

MARTAPURA -- Sepinya pembeli batu bata membuat pemilik usaha atau bangsal mengalami kerugian cukup segnifikan. Apalgai, saat ini aktivitas tanam padi di sejumlah daerah tengah dilakukan. Untuk menambah pendapatan keluarga, petani di kawasan Martapura, menekuni pekerjaan sampingan sebagai pembuat material batu bata.

Umumnya, pelaku usaha jenis ini tersebar di Sungai Binjai. Dalam sehari mereka mencetak 400 buah batu bata. Hampir dua bulan ini batu bata yanng dibuat sepi pembeli. Untuk mengurangi risiko kerugian, sejumlah pemilik bangsal bata mengurangi pembuatan.

Asep (26), pembuat bau bata di desa tersebut mengatakan, untuk bahan baku tak menjadi kendala. "Hanya saja yaang terjadi saat ini sistem pemasarannya yang kurang lancar. Jika ini terus terjadi tak mennutup kemungkinan saya bisa menganggur karena bata yang yang sudah dicetak belum habis terjual," jelasnya.

Senada dikatakan Sunarmo (50), pembuat bata bolonng. Dikatakannya, hampir dua bulan terakhir bata bolong yang dibuatnya sepi pembeli. (asa/ce2)

Sumatera Ekspres, Jumat, 10 Februari 2012

Perbaiki Mutu Tegangan

PAGARALAM -- untuk meningkatan pelayanan pada konsumen pemakai listrik, petugas PLN Rayon Pagaralam memasang kabel Jaringan Tegang Rendah (JTR) di jalan alternatif Pagaralam Dusun Tanjung Payang, Kelurahan Pagar Agung, Kecamatan Pagaralam Selatan. "Pemasangan dan penambahan JTR ini untuk memperbaiki mutu tegangan aliran listrik sehingga tak mengandalkan ksabel listrik berukuran kecil saja," ujar Manager PLN Ranting Pagaralam Agus Israwan melalui Husin (40), petugas PLN di sela-sela kegiatan.