Kamis, 30 Agustus 2012

Uji Coba Awal September

4 Jalur Ditata Ulang



PALEMBANG -- Pemerintah kota ini kembali mengotak-atik jalur lalu lintas di Metropolis guna mmengurai kemacetan yang kerap terjadi. Dalam waktu dekat, segera ditata ulang empat jalur.

"Awal September kita uji coba penataan empat jalur," kata Kepala Bidang LLAJ dan Rel KA Dinas Perhubungan Kota Palembang, Agus Supriyanto saat rapat forum lalu lintas Palembang dengan Pemkot serta instansi terkait di ruang rapat II Kantor Wali Kota Palembang, kemarin.

Dimana saja jalur yang ditata? Di antaranya, perubahan menjadi sistem satu arah (SSA) pada kawasan Sekip Ujung, pemasangan median jalan pada Jl Demang Lebar Daun tepatnya di depan Jl Lunjuk Jaya, Simpang Abi Hasan serta simpang Sapta Marga. Selanjutnya penambahan median jalan di samping Padang Selasa sekitar 10 meter serta usulan pembuatan celukan (perputaran) di Jl R Soekamto depan PTC Mall.

Menurut Agus, rencana penataan tersebut merupakan permintaan dari masyarakat dan instansi. "Kita pada dasarnya merespon setiap usulan dari masyarakat sebab masyarakat yang lebih banyak mengetahui perkembangan di lapangan," jelasnya kepada wartawan.

Dikatakan, dalam jangka waktu ujicoba antara satu hingga dua minggu. "Pada intinya, kita melakukan ujicoba untuk mencari solusi terbaik guna mengatasi kemacetan. Apabila ujicoba itu responnya baik, bisa jadi akan kita terapkan secara permanen," ungkapnya.

Kemudian, tambah Agus, pihaknya telah membuat marka khusus untuk antrean sepeda motor pada dua titik. Yakni, simpang Kampus dan simpang RS RK Charitas Palembang. "Mulai kita terapkan dua minggu lalu. Kita mencontoh Bandung dari studi banding. Kita harap pengguna motor dapat terbiasa dan menyesesuaikan dengan ujicoba itu," jelasnyaa.

Tujuannya, terang Agus, untuk membuat tertib kemdaraan bermotor dan bagian dari penataan lalu lintas kota. "Apabila ujicoba marka direspon positif maka ke depan kita akan buatkan marka serupa pada semua simpang-simpang utama yang ada di Palembang," jelasnya.

Mengenai rencana pemasangan median jalan di Jl Demang Lebar Daun tepatnya di depan Jl Lunjuk Jaya, Kepala Bidang Pengawasan Pengendalian dan Operasional Dishub Palembang Pathi Riduan menjelaskan hal tersebut seharusnya dilakukan dari Jl Angkatan 45 hingga Jl Parameswara. "Tetapi dikarenakan keterbatasan dana ppada waktu itu, maka median hanya dibuat sampai depan RM Sri Melayu," ujarnya.

Harun perwakilan SNVT Metropolitan menambahkan, beberapa rencana yang disampaikan Dishub Palembang hendaknya juga diperhatikan pendistrian bagi pejalan kaki. Hal senada pun disampaikan Arimbi dari GIZ. "Kedepan, perlu juga diperhatikan jalur untuk pengguna sepeda agar pengendara sepeda aman ketika berkendaraan sepeda di jalan utama atau protokol."

Sementara itu, Asisten II Setda Kota Palembang Ir Taufik Sya'roni menegaskan, Pemkot mendukung rencana yang disampaikan forum lalu lintas. "Pada intinya kita sepakat untuk ujicoba dahulu. Sebab hal itu untuk mencari solusi yang terbaik mengatasi kemacetan yang terjadi," ungkapnya ketika memimpin rapat.

Terkait dengan pembuatan marka khusus antrean sepeda motor, kata Taufik, harus disosialisasikan kepada masyarakat. Sbab, masih banyak pengguna sepeda motor yang belum mengetahui fungsi dari marka tersebut. (cj7/ce3)

Penataan Lalu Lintas Kota Palembang



-- Penambahan median jalan di simpang Padang Selasa 10 meter

-- Perubahan menjadi sistem satu arah (SSA) Kawasan Sekip Ujung

-- Rencana perbaikan selokan dan pembuatan celukan (perputaran) di Jl R Soekamto depan PTC Mall

-- Pembuatan marka khusus untuk antrean sepeda motor pada simpang Kampus dan simpang RS RK Charitas Palembang

-- Pemasangan median jalan di Jl Demang Lebar Daun tepatnya depan Jl Lunjuk Jaya, simpang Abi Hasan, simpang Sapta Marga

Sumatera Ekspres, Kamis, 30 Agustus 2012