Gubernur Sumsel Alex Noerdin menandatangani prasasti peresmian RS Erba yang baru di Jl Tembus Terminal AAL KM 12, Senin (9/7/2012)
PALEMBANG - Gubernur Sumatera Selatan H Alex Noerdin mengajak masyarakat patut berbangga dengan diresmikannya Rumah Sakit Ernaldi Bahar (RS ERBA) yang baru di Jl Tembus Terminal AAL KM 12. RS tersebut merupakan terbesar di Indonesia dan menjadi rujukan rumah sakit region se-Sumatera.
"Entah masih ada nggak suara saya," ceplos Alex membuka kata sambutannya pada peresmian RS Erba yang baru di Jl Tembus Terminal AAL KM 12, Senin (9/7/2012).
Alex yang mengaku sibuk mengawasi kotak suara pada Pilgub DKI Jakarta memang suaranya terdengar serak, parau kehabisan suara berkampanye.
"RS Erba ini merupakan RS Jiwa terbesar di Indonesia dan menjadi rujukan rumah sakit yang ada di Sumatera dan daerah-daerah lain. Insya Allah tidak dari Jakarta. Luar biasa rumah sakit ini. Kita berada di tengah-tengah areal seluas 10,3 ha yang baru terpakai 27 ribu meter persegi. Saya dengar tadi ada 370 tempat tidur dan akan ditambah lagi. Berarti banyak yang stres. Kita di sini rumah sakit terbaik, tapi tetap ada pelayanan gratis. Tinggal SDM yang ditingkatkan supaya pelayanannya baik," ujar Alex.
Alex mengimbau kepada mulai dari jajaran direksi dan karyawan RS Erba untuk tidak lagi melakukan demo. "Tidak boleh lagi demo. Kalau yang demo saya akan pindahkan ke Puskesmas semua. Kita akan berikan award yang berprestasi berangkatkan ke Singapura. Kita seleksi dengan ketat yang memberikan kinerja baik. Yang tidak mampu berikan layanan baik atau mau demo, kita pindahkan ke Puskesmas," seru Alex.
Usai menggunting pita dan menandatangani prasasti peresmian RS Erba yang baru maket penghijauan RS Erba, Alex meninjau seluruh ruangan.
Sementara Direktur Rumah Sakit Ernaldi Bahar (RS ERBA) dr Hj Yumidiansi F MKes menerangkan saat ini rumah sakit yang dipimpinnya mengembangkan pelayan yang bukan hanya melayani sakit jiwa.
"Termasuk juga psikologi, minat dan bakat sekolah. Untuk fit dan proper test merekrut pegawai. Anak dan remaja untuk autis dan hiperaktif. Target kita menjadi rumah sakit rujukan yang terbesar di Indonesia dengan luas bangunan 27 ribu m2 dan luas tanah 10,3 ha," ungkap alumni FK Unpad pada peresmian RS Erba, Senin (9/7/2012).
Wanita asal Mendayun (Ogan Komering Ulu) ini terhitung 4 Mei 2012 baru menjabat Direktur RS Erba menerangkan dengan perluasan gedung baru ini saat ini sudah ada gedung administrasi, gedung poli rawat jalan, rawat inap, Diklat.
"Untuk Diklat ini kita kerjsama dengan sekolah kesehatan se-Sumsel, FK Unsri, FK UMP, dan kita baru terima kerjasama dengan FK salah satu Universitas swasta di Jakarta yang minta belajar di sini," kata wanita yang biasa disapa dokter Essy.
Menurut Dr Essy, RS Erba yang dibangun selama tiga tahun dan merupakan RS tipe A ini kini retribusinya mencapai 136 persen dari target Rp 3,5 M.
"Kita ada tiga dokter spesialis kejiwaan. Ada dr Farah, dr Shahb, dan dr Latifah. Sedangkan lima spesialis ada mata, kulit dan kelamin, syaraf, penyakit dalam, dan kebidanan. Karena kita juga melayani rawat jalan," kata dr Essy.
Kadinkes Sumsel dr H Zulkarnain Noerdin mengimbau agar masyarakat bisa memanfaatkan fasilitas RS Erba yang tergolong kelas tipe A ini.
"Di sini selain kelas VIP, kelas I, II dan III juga ada pelayanan Jamkesos dan Jamkesmas. Kalau untuk limbah sama dengan RS lainnya sudah standar. Dari banyaknya tempat tidur pasien ini idealnya ditambah dokter. Paling tidak enam dokter lagi. Tapi perpindahan PNS dokter itu perlu waktu," tandasnya.
Sesuai dengan tugas dan fungsinya menyelenggarakan dan melaksanakan pelayanan kesehatan jiwa dan kesehatan umum yang mempunyai fasilitas pelayanan antara lain:
1. Unit Gawat Darurat.
2. Pelayanan Jiwa (Psikiatri)
• Poloklinik Jiwa (Klinik Dewasa dan Lanjut Usia, Klinik Anak dan Remaja, Klinik NAPZA, Klinik Metadhone)
• Poli Psikologi.
3. Pelayanan Umum
• Poliklinik Gigi
• Poliklinik Spesialis
• Penyakit DalamPoliklinik Spesialis Mata
• Poliklinik Spesialis Syaraf
• Poliklinik Spesialis Kulit dan Kelamin
• Poliklinik Spesialis Kebidanan dan Penyakit Kandungan
4. Pelayanan Rawat Inap Jiwa
5. Fasilitas Penunjang (Apotik, Laboraturium, Elektromedik, Radiologi, Instalasi Laundry, Instalasi Gizi dan Diklat).
Penulis : Abdul Hafiz
Editor : Soegeng Haryadi
Sriwijaya Post - Senin, 9 Juli 2012
RS Ernaldi Bahar yang Terbesar di Indonesia
PALEMBANG-Gubernur Sumsel H Alex Noerdin didampingi Direktur RS Ernaldi bahar Yunidiansi M Kes beserta sejumlah dokter meninjau ruang perawatan usai meresmikan RS Ernaldi Bahar.
RS Ernaldi Bahar yang terbesar di Indonesia dan Memiliki 300 lebih kamar perawatan di Jalan Tembus Terminal KM 12 Kecamatan Talang Kelapa Palembang, Senin ( 9/7/2012).
Penulis : Zaini
Editor : Hendra Kusuma
Sriwijaya Post - Senin, 9 Juli 2012