Jumat, 24 Februari 2012

Sekilas Tari Gending Sriwijaya dan Tari Tanggai



Gending Sriwijaya merupakan tari spesifik masyarakat Sumatera Selatan untuk menyambut tamu istimewa yang berkunjung ke daerah ini, seperti kepala negara, kepala-kepala negara sahabat, duta-duta besar atau yang setara itu. Tari tradisional ini berasal dari masa Kerajaan Sriwijaya. Tarian yang khas ini mencerminkan sikap tuan rumah yang ramah, gembira dan bahagia, tulus terbuka terhadap tamu yang istimewa itu. Tarian digelarkan 9 penari muda dan cantik-cantik yang berbusana Adat Aesan Gede, Selendang Mantri, Paksangkong, Dodot dan Tanggai.

Mereka merupakan penari inti yang dikawal dua penari lainnya membawa payung dan tombak. Sedangkan di belakang sekali adalah penyanyi Gending Sriwijaya. Namun saat ini peran penyanyi dan musik pengiring ini sudah lebih banyak diganti tape recorder. Dalam bentuk aslinya musik pengiring terdiri dari gamelan dan gong. Sedangkan peran pengawal terkadang ditiadakan, terutama apabila tarian dipertunjukkan dalam gedung atau panggung tertutup. Penari paling depan membawa tepak sebagai Sekapur Sirih untuk dipersembahkan kepada tamu istimewa yang datang, diiringi dua penari yang membawa pridon terbuat dari kuningan.

Persembahan Sekapur Sirih ini menurut aslinya dilakukan oleh putri Raja, Sultan atau bangsawan. Pembawa pridon biasanya adalah sahabat akrab atau inang pengasuh sang putri. Tari Gending Sriwijaya, termasuk lagu pengiringnya diciptakan tahun 1944 untuk mengingatkan para pemuda bahwa para nenek moyang adalah bangsa besar yang menghormati persaudaraan dan persahabatan antar manusia dan hubungan antara manusia dengan Sang Pencipta.


Masyarakat Palembang memiliki seni tari sendiri, baik bergaya modern hasil kreasi seniman-seniwatinya, maupun tari-tarian klasik. Diantaranya, Tari Tepak atau Tari Tanggai yang biasa digelarkan untuk menyambut tamu-tamu terhormat. Tarian ini memiliki persamaan dengan Tari Gending Sriwijaya. Perbedaannya pada jumlah penari dan busananya. Tari Tepak atau Tanggai dibawakan oleh 5 penari, sedang Gending Sriwijaya 9 penari. Busana penari tepak atau tanggai ini tidak selengkap busana dan asesori penari Gending. Tari Melati Karangan, merupakan perlambang keagungan kerajaan Sriwijaya mempersembahkan mealati dalam bentuk emas kepada kaisar Cina di abad ke VII. Tari Dana merupakan tarian rakyat yang biasa dibawakan para remaja. Tari digelarkan dalam acara gembira yang dibawakan 4-6orang penari atau secara massal oleh putra-putri. Tari Dana juga dikenal diseluruh Sumatera Selatan.

Sumber: Pemkot Palembang

Ribuan Guru di Sumsel Ikuti Uji Kompetensi

INDRALAYA -– Sabtu (25/2/2012) dipastikan sebanyak 8.184 guru dari semua tingkatan sekolah sw Sumatera Selatan (Sumsel) akan mengikuti uji komptensi (UK) di daerah masing-masing.

Ribuan berkas soal uji komptensi tersebut sudah didistribusikan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Sumsel ke kota/kabupaten l, Jumat (24/2/2012).\

Data yang dihimpun di LPMP kemarin, semua daerah melaksanakan UK secara serentak. Dari 8.184 guru yang terdaftar mengikuti UK tercatat Kota Palembang paling banyak pesertanya mencapai 1.618dan Kabupaten Empat lawang palng sedikit yakni 126 peserta.

Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Sumsel, Iskandar Saleh melalui Kasubag Umum Hasan mengatakan, distribusi soal UKsudah dimulai sejak pagi hingga usai Salat Jumat.

Untuk daerah yang jauh seperti Mura, Muba, Pagaralam, Linggau didistribusikan lebih awal baru derah yang lebih dekat.

Menurutnya, pendistribusian soal melibatkan panitia pelaksana UK seperti dari LPMP, Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) Unsri. Soal didstribusikan dari Ruang Program dan Syistem Informasi (PSI) LPMP dikawal langsung pantinia dan keamanan dari Polres Ogan Ilir (OI).

"Soal itu diantar ke daerah tujuan masing-masing langsung diamankan pihak Dinas Pendidikan dan Kepolisian setempat," ujar Hasan seraya menambahkan UK merupakan syarat untuk mendapatkan pelatihan profesi guru untuk mendapatkan sertifikasi guru

"Bagi guru yang tidak lulus UK belum bisa mendapatkan sertifikasi guru sehingga tunjangan sertifikasi juga belum diberikan," ungkapnya seraya menyebutkan kuota UK Sumsel sebanyak 9000 tetapi yang mendaftar baru 8.000 an. "Meskipun pendaftaranya belum mencapai kuota belum tentu para peserta UK tahap pertama ini akan lulus semuanya. Jika tidak lulus mereka bisa mengiktui Uk tahap selanjutnya," jelas Hasan.

Sriwijaya Post - Jumat, 24 Februari 2012

Sumsel Jadi Pusat Pembinaan Olahraga

Menpora Andi Alfian Mallarangeng
Menpora Andi Alfian Mallarangeng

PALEMBANG --Provinsi Sumatera Selatan menjadi pusat pembinaan olahraga nasional dan Asia Tenggara. "Setelah SEA Games, fasilitas olahraga itu akan dijadikan tempat pembinaan olahraga termasuk berskala internasional," kata Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Andi Mallarangeng saat acara kejuaraan dunia sepak takraw di Palembang, Kamis (23/2/2012).

Transmigrasi Dibatalkan, Pemkab OKUS Buat Pernyataan Resmi

Syahril Tambah
Sekretaris Daerah OKU Selatan Syahril Tambah

MUARADUA -- Pemerintah Kabupaten OKU Selatan akan membuat pernyataan resmi terkait kabar akan dibukanya lahan transmigrasi di Kecamatan Sungai Are. Ditegaskan, program transmigrasi ditempat tersebut telah dibatalkan.