KAYUAGUNG -- Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Kepolisian Resort (Polres) OKI, kemarin (14/2) menandatangani lima kesepakkatan bersama (MoU). MoU terkait kurikulum pendidikan lalu lintas, penanggulangan narkoba, pengawasan Ujian Nasional (UN), penanganan orang-orang terlantar, dan penanggulangan kecelakaan lalu lintas di wilatah OKI ini dipusatkan di gedung Kesenian Kayuagung.
Turut hadir langsung Bupati OKI Ishak Mekki, Kepala Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dengan Kapolres OKI AKBP Agus Fachhtulloh SIK.
Menurut Kapolres OKI AKBP Agus Fachtulloh, selama ini Sat Lantas Polres OKI sudah sosialisasi secara langsung ke sekolah-sekolah, tapi kurang optimal sehinnga setiap tahunnya angka kecelakaan lalu lintas masih cukup tinggi.
"Angka kecelakaan lantas yang terjadi di tahun 2011 sekitar 207 kasus dan 35 persen diakibatkan oleh anak pelajar," imbuhnya. Karena itu, perlu adanya pembelajaran akan tata tertib berlalu lintas yang baik, hal ini bisa diberikan keanak sejak usia dini.
Sementara Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Ir H Ishak Mekki MM mengatakan, dengan MoU ini bisa memberikan bimbingan kepada anak sedini mungkin. Selain itu bisa menekan angka kecelakaan. "Kepada Dinas Pendidikan dan kepala sekolah buatlah jadwal bagi polres dalam proses pembelajaran tertib lalin," tukasnya. (hak/ce4)
Turut hadir langsung Bupati OKI Ishak Mekki, Kepala Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dengan Kapolres OKI AKBP Agus Fachhtulloh SIK.
Menurut Kapolres OKI AKBP Agus Fachtulloh, selama ini Sat Lantas Polres OKI sudah sosialisasi secara langsung ke sekolah-sekolah, tapi kurang optimal sehinnga setiap tahunnya angka kecelakaan lalu lintas masih cukup tinggi.
"Angka kecelakaan lantas yang terjadi di tahun 2011 sekitar 207 kasus dan 35 persen diakibatkan oleh anak pelajar," imbuhnya. Karena itu, perlu adanya pembelajaran akan tata tertib berlalu lintas yang baik, hal ini bisa diberikan keanak sejak usia dini.
Sementara Bupati Ogan Komering Ilir (OKI), Ir H Ishak Mekki MM mengatakan, dengan MoU ini bisa memberikan bimbingan kepada anak sedini mungkin. Selain itu bisa menekan angka kecelakaan. "Kepada Dinas Pendidikan dan kepala sekolah buatlah jadwal bagi polres dalam proses pembelajaran tertib lalin," tukasnya. (hak/ce4)
Sumatera Ekspres, Rabu, 15 Februari 2012