Kamis, 16 Februari 2012

Honorer Harus Waspada terhadap Penipuan

INDRALAYA -- Para tenaga honorer di lingkungan Dinas Pendidikan Ogan Ilir (OI) khususnya perlu waspada terhadap aksi penipuan mengataskan nama pejabat yang mengaku bisa mengangkat honorer menjadi PNS.

Apalagi tenaga honorer yang sudah lama mengabdi dan masuk dalam katagori I atau terdaftar di data base. Pasalnya akhir-akhir ini ada telepon okum tidak bertanggung jawab mengatasnamakan pejabat Disdik OI, Rudi Pasrah, Kabid SLTP/SLTA dan Kepala BKD OI, Sidharta yang menelpon tenaga honorer dengan mengaku siap membantu mengangkat tenaga honorer menjadi PNS.

Seperti yang dialami Arman, salah satu guru honorer di SDN 06 Tanjung Batu. Ia mengaku pernah ditelpon orang meng-atasnama-kan pejabat di Disdik yang bisa mengangkat dirinya jadi PNS.

"Aku pernah ditelpon langsung oleh oknum meng-atasnama-kan pejabat di Disdik, tetapi aku tidak percaya, makanya aku datang menanyakannya ke pak Rudi langsung," ujar Arman seraya menambahkan dirinya memang sudah lama honorer dan masuk dalam daftar katagori I.

Rudi Pasrah kepada wartawan, Kamis (16/2/2012) menegaskan jika ada telepon atau SMS yang menjamin bisa mengangkat tenaga honorer menjadi PNS dengan imbalan tertentu sebaiknya tidak usah ditanggapi.

Menurutnya, Disdik OI tidak pernah menjanjikan pengangkatan dengan imbalan tertentu tersebut. Semua pengangkatan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

"Jadi kalau ada yang telepon atau SMS khususnya tenaga honorer di Disdik, kami imbau jangan dilayani.

Oknum yang pernah menelpon Arman, menggunakan nomor ponsel 0812 94301133. Ketika dihubungi, orang ini memberi saran dengan sedikit nada marah. Ia mengatakan jangan menghubungi dirinya melalui prantara orang tua dan jangan menghubungi pihak Diknas.

Penulis : Tarso
Editor : Hendra Kusuma
Sriwijaya Post - Kamis, 16 Februari 2012

0 komentar:

Posting Komentar