PAGARALAM -- Harga sayur mayuran dataran tinggi, andalan petani di kaki Gununng Dempo dalam beberap hari terakhir ini mengalami penurunan harga. Informasi yang dihimpun di sejumlah agen besar sayuran dan petani di kota ini, penurunan harga sayuran dataran tinggi selain akibat pengaruh musin juga banyaknnya barang yang masuk ke sentra penjualan sayuran di Palembang. Jadi tak ada lagi permintaan dari Palembang.
Wawan Priansyah SE, Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Pagaralam sekaligus agen besar sayuran mengatakan, minggu lalu harga sayuran dataran tinggi masih cukup tinggi, tetapi sekarang harga sudah anjlok. "Bayangkan sayur kol sebelumnya RP 1.500 per kg namun saat ini hanya Rp 700 per kg, sawi dan sawi pahit Rp 1000 per kg kini hanya dihargai Rp 300 per kg," katanya.
Daun bawang sebelumnya tembus Rp 6.000 per kg sekarang hanya Rp 3.000 per kg, terong Pr 1.300 kini hanya Pr 1.000 per kg. "Penurunan harga ini bisa teruus anjlok sampai beberapa hari ke depan, kita tak bisa memastikan kapan harga akan naik kembali," beber Wawan.
Mersi (27) petani sayuran, warga Talang Ogan mngakui, harga sayuran terus mengalami penurunan. "Dengan kondisi ini kita terpaksa memanen kubis yang ada, sebab jika dibiarkan dikhawatirkan harga akan terus jatuh seperti tahun lalu yang pernah menyentuh harga Rp 250 per kg," katanya. (ald/ce2)
Selasa, 14 Februari 2012
Panen Lebih Awal
Sumatera Ekspres, Selasa, 14 Februari 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar