SUNGAI LILIN -- Siswa SD Filial SDN I Sungai Lilin masih harus bergantian menggunakan ruang kelas. Ya, bagaimana tidak, sekolah berlokasi di tengah perkebunan sawit RW 4, Kelurahan Sungai Lilin Jaya, Kecamatan Singai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) itu hanya memiliki satu ruangan merangkap tempat belajar megajar dan juga kantor.
Kondisi fisiknya juga berupa bangunan kayu dengan atap ijuk. "Kalau pagi kelas satu, setelah itu gantian dengan kelas dua yang menggunakan ruangan," kata Irawanty, guru SD Filial SDN I Sungai Lilin kepada Sumatera Ekspres kemarinn.
Saat ini baru dibuka dua kelas, dimana kelas dua terdapat 23 siswa siswa dan kkelas satu sebanyak 18 siswa. 'Baru berdiri tahun 2011 ini, tanahnya juga wakaf dari warga," kata Irawanty. Pantauan koran ini walau terlihat baru, kondisi sekolah cukup rawan karena bangunan berupa kayu. Yang menyulitkan adalah akses jalan yang hanya bisa dilalui sepeda motor dan berupa jalan setapak.
"Kalau hujan susah, pasti becek.Tapi kita tetap senyum, sebab mudah-mudahan kalau gurunya senyum siswa juga ikut senyum dan nyaman belajar," katanya.
Jaka, Kepala UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan Sungai Lilin menegaskan, tahun ini pembangunan gedung SD Finial SDN I Sungai Lilin dianggarkan. "Cuma belum tahu tahu besarnya berapa, karna masih belum ketuk palu di DPRD," pungkasnya. (kur/ce2)
Sumatera Ekspres, Rabu, 22 Februari 2012
0 komentar:
Posting Komentar