Senin, 24 Desember 2012

2014, Kebun Inti Produksi Lagi

2014, Kebun Inti Produksi Lagi
PALEMBANG -- Perusahaan perkebunan milik PT Perkebunan Minanga Ogan (PT PMO) masih dalam tahap peremajaan lahan perkebunan kelapa sawit, pihaknya menargetkan produksi kebun inti kembali pada 2014 mendatang.

"Kami sudah jalankan peremajaan lahan mulai 2011 secara perlahan untuk kebun inti. Nanti pada tahun 2014 untuk kelapa sawit tersebut, diharapkan bisa diproduksi sehingga bisa menambah pencapaian maksimal kelapa sawit," ujar General Manager Operasional PT PMO Wilayah Sumsel Lampung, Yusdi Simbolon, saat ditemui wartawan koran ini usai acara silaturahmi di Gedung Graha Pena Palembang, Sabtu (22/12).

Menurutnya, pihaknya memang tidak memproduksi kelapa sawit dari kebun inti yang seluas 6.000 hektare. Namun, kebun plasma yang juga memiliki luas yang sama mempu menghasilkan sekitar 300-350 ton perhari. "Karena pabrik memiliki kapasitas produksi kelapa sawit sebanyak 60 ton perjam sehingga kami menmpung kelapa sawit dari petani di luar kebun dan perusahaan yang belum memiliki pabrik," terang dia.

Kebun inti seluas 6.000 hektare yang belum bisa memproduksi mengakibatkan penurunan omzet. Namun untuk mendapatkan hasil yang lebih berkualitas, pihaknya melakukan peremajaan tersebut secara per 2.000 lahan. "Kita sudah selama 30 tahun berdiri . Sehingga untuk peremajaan lahan, sangat diperlukan," ungkap dia.

Kepala KUD PT PMO, Zakki Hakim menambahkan, saat ini ada sekitar 18 KUD yang terserap di perusahaan perkebunan yang mengumpulkan TBS kelapa sawit. "Kami hanya terima hasil produksi. Untuk harga, ditentukan Dirjenbun yang disesuaikan perdagangan internasional sehingga tidak ada tawar-menawar," unkapnya.

Manager HRD PT PMO, Abdul Satar, menuturkan pihaknya memiliki pekerja lebih dari 3.000 orang, dimana untuk karyawan tetap, sekitar 1.700 orang dan sisinya merupakan pekerja borongan.

Satar mengaku, perusahaan setiap tahunnya sudah melakukan berbagai kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) sesuai dengan program yang ada dengan alokasi dana sebesar Rp 1 miliar. "Kami berharap perusahaan ini menjadi industri kelapa sawit nomor satu di Indonesia," harapnya.

Turut hadir dalam acara silaturahmi tersebut, Manager HRD Sumatera Ekspres Hamka Abdullah, Manager Advertising Area Palembang St Reno Irawan, Pimpinan Redaksi Agus Srimudin. (cj15/via/ce4)

Sumatera Ekspres, Senin, 24 Desember 2012

0 komentar:

Posting Komentar