Selasa, 14 Mei 2013

Gubernur Lantik Ridho Yahya-Andriansyah Fikri





Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota terpilih Ir Ridho Yahya MM-Andriansyah Fikri SH MH resmi dilantik menjadi wali kota dan wakil wali kota Prabumulih periode 2013-2018 oleh Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Ir H Alex Noerdin SH, di Lapangan Prabujaya Jl A Yani, Kelurahan Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih (13/05).

Hadir dalam pelantikan tersebut, unsure pimpinan dan anggota DPRD Prabumulih, Kapolda Sumsel Irjend Pol Drs Saud Usman Nasution SH MM, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumsel Jhoni Ginting SH MH, Ketua DPRD Sumsel, Rektor Universitas Sriwijaya dan Rektor IAIN Raden Fatah, Bupati Muara Enim, Bupati Ogan Ilir yang juga merupakan kakak kandung Wali Kota Prabumulih Ir H Mawardi Yahya, serta sejumlah wakil bupati dari kabupaten/kota se-Sumatera Selatan serta ribuan masyarakat Prabumulih.

Pada kesempatan itu Gubernur menyampaikan aspirasinya kepada seluruh jajaran pemerintah daerah, KPU Kota Prabumulih, aparat keamanan, dan seluruh elemen masyarakat Kota Prabumulih yang telah berhasil dengan baik memfasilitasi pemilihan kepala daerah secara langsung sehingga nenghantarkan pasangan wali kota dan wakil wali kota terpilih untuk memangku jabatan periode tahun 2013-2018.

Keberhasilan itu menjadi capaian gemilang dalam membangun demokrasi di Sumsel umumnya dan Kota Prabumulih khususnya. “Dengan terpilih dan dilantiknya Ridho Yahya dan Andriansyah Fikri merupakan kepercayaan, kehormatan, dan sekaligus meletakkan tanggung jawab untuk mengemban amanat rakyat. Harapannya, kita semua dapat dilaksanakan dan diwujudkan dengan sebaik-baiknya,” ujar Ir H Alex Noerdin.

Alex meminta pelantikan tidak dijadikan seremonial belaka, tapi hendaknya dijadikan momentum peningkatan bidang penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. “Akan tetapi, harus menyentuh hal-hal yang sifatnya mendasar dalam menjalankan visi dan misi yang telah disampaikan Ridho-Fikri kepada publik,” tukasnya.

Suami dari Hj Eliza Alex Noerdin mengingatkan kepada wako terpilih agar memperhatikan empat hal. Yaitu pengelolaan keuangan daerah agar mengedepankan transparasi dan akuntanbilitas belanja APBD harus diutamakan untuk belanja public, memprioritaskan penanggulangan kemiskinan, memperluas lapangan kerja, membuka kases pendidikan dan kesehatan yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

“Kedua, mewujudkan pemerintahan yang bersih professional, loyal, dan responsive dalam melangkah meningkatkan pelayanan publik dan percepatan pembangunan daerah. Ketiga, lebih meningkatkan dan menjalin hubungan yang serasi dengan kabupaten/kota lain serta menjaga kondisi wilayah dalam rangka menjaga hubungan yang harmonis antar daerah. Merangkul dan memberikan kesempatan yang luas pada semua elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah sesuai dengan kapasitasnya masing-masing,” ungkapnya.

Pantauan wartawan Koran ini dilapangan, usai dilaksanakannya pelantikan wali kota dan wakil wali kota dilanjutkan dengan pelantikan Ketua dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kota Prabumulih, Ir Suryanti Ngesti Rahayu dan Reni Indayani SKM, yang dilakukan oleh Ketua TP PKK Provinsi Sumsel Hj Eliza Alex Noerdin SH. (adv)


Gubernur Sumatera Selatan, Ir H Alex Noerdin, melantik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Prabumulih terpilih periode 2013-2018, Ir Ridho Yahya MM dan Andriansyah Fikri SH MM, kemarin. Pelantikan berlangsung di Lapangan Prabujaya, Jl A Yani, Kelurahan Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih.

Gubernur berpesan agar pemimpin yang baru untuk memperhatikan empat hal. Antara lain, dalam mengelola keuangan daerah agar mengedepankan trasparansi dan akuntanbilitas belanja APBD. Memprioritaskan penanggulangan kemiskinan, memperluas lapangan pekerjaan, membuka akses pendidikan dan kesehatan yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

Kedua, mewujudkan pemerintahan yang bersih, professional, loyal dan responsive dalam melangkah meningkatkan pelayanan publik dan percepatan pembangunan daerah. Ketiga, lebih meningkatkan dan menjalin hubungan yang serasi dengan kabupaten/kota lain. Menjaga kondisi wilayah dalam rangka menjaga hubungan yang harmonis antardaerah.

Selanjutnya keempat, merangkul dan memberikan kesempatan yang luas pada semua elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan daerah sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. “Pelantikian jangan sebatas seremonial, tapi hendaknya menjadi momentum bagi peningkatan bidan penyelenggaraan pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan.”

Alex mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama mendukung wali kota dan wakil wali kota yang baru dilantik. “Mari bersama-sama kita membangun Kota Prabumulih sehingga semakin maju dan lebih sejahtera,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Alex juga menegaskan pihaknya akan terus merazia truk angkutan batu bara yang melintas di jalan umum. Truk angkutan batu bara yang terjaring razia tersebut, kata Alex, telah diberikan sanksi sesuai dengan pelanggaran yang dilakukan.

Ketika disingung apakah pemerintah provinsi akan menempatkan petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi di sejumlah daerah yang kerap dilalui truk angkutan batu bara, secara lugas Alex menuturkan, mengenai teknis di lapangan petugas Dishub lebih mengetahui. “Nanti kamu Tanya sama Kepala Dinas Perhubungan, itu sudah soal teknis di lapangan,” ucapnya singkat sembari berlalu meninggalkan wartawan.

Terpisah, Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel) Irjend Pol Drs Saud Usman Nasution SH MH, menuturkan, pihaknya masih akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi. “Nanti kita akan koordinasikan dengan pihak dinas perhubungan dan gubernur,” tukasnya.

Nanti setelah koordinasi tersebut, kata mantan Kadensus 88 ini, pihaknya baru dapat mengetahui apa yang menjadi persoalannya. “Nanti kita lihat lagi apa permasalahannya apa pelanggaran hukumnya,” tukasnya mengakhiri pembicaraan.

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam beberapa pecan terakhir truk angkutan batu bara kembali melintas di ruas jalan dalam Kota Prabumulih. Diduga truk angkutan batu bara ini mendapat pengawalan dari oknum aparat.

Sementara itu, Ir Suryanti Ngesti Rahayu, istri dari Ir Ridho Yahya MM kemarin (13/5) otomatis menjadi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Prabumulih periode 2013-2018. Menggantikan Dra Hj Herawaty MKes yang telah berakhir masa jabatannya. (kos/ce1)

Sumatera Ekspres, Selasa, 14 Mei 2013

0 komentar:

Posting Komentar