Salah seorang pedagang menunggu pembeli
MARTAPURA – Harga cabai di Kabupaten OKU Timur sejak satu minggu terakhir kembali turun.
Harga cabai di Pasar Martapura turun menjadi Rp 36 ribu per kilogram untuk cabai rawit lokal dan Rp 16 ribu untuk cabai rawit asal Pulau Jawa.
Sebelumnya, harga cabai rawit lokal sempat mencapai Rp 60 ribu per kilogram dan cabai rawit Jawa Rp 20 ribu per kilogram.
Menurut sejumlah pedagang, penurunan harga cabai tersebut tidak ada kaitannya dengan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1433 Hijriah seperti kebutuhan pokok lainnya yang mengalami penurunan dan kenaikan sesudah dan sebelum Idul Fitri.
Ruslan (29), pedagang cabai asal Kota Martapura, mengatakan, penurunan harga cabai disebabkan oleh stok yang banyak di sejumlah agen dan banyaknya pedagang cabai di sejumlah pasar tumpah yang tersebar di sejumlah wilayah di OKU Timur.
Kenaikan harga cabai, kata dia, tergantung banyaknya pembeli. Saat ini pembeli cabai di pasar Martapura relatif menurun kemungkinan disebabkan oleh banyaknya penjual cabai di pasar-pasar tumpah.
“Sekarang warga sudah tidak lagi mengutamakan pergi ke pasar utama kabupaten untuk berbelanja. Mereka melihat di pasar tumpah dan terkadang memilih untuk membeli di pasar tumpah karena jaraknya yang memang dekat dari pemukiman mereka,” katanya kepada Sripoku.com, Minggu (26/8/2012).
Penulis : Evan Hendra
Editor : Sudarwan
Sriwijaya Post - Minggu, 26 Agustus 2012
Minggu, 26 Agustus 2012
Harga Cabai di OKU Timur Turun
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar