Minggu, 09 Agustus 2015

Lestarikan Budaya Nusantara


Unjuk Kebolehan: Peserta Karnaval Budaya 2015 atraksi di depan Bupati OKU dan pejabatan lainnya saat start di Taman Kota Baturaja, kemarin. Kegiatan diikuti sekitar 600 orang. (Sumeks, Minggu, 9 Agustus 2015)

* * * * * * * * * * * * * * *


BATURAJA – Sekitar 600 orang yang tergabung dalam 30 grup seni budaya di OKU ikut tampil pada Karnaval Budaya 2015. Baik seni budaya Ogan maupun seni budaya daerah lain.

Seperti kesenian reog, kuda lumping, serta seni budaya lainnya yang ada di Bumi Sebimbing Sekundang. Mereka masing-masing unjuk kebolehan dengan melakukan atraksi di depan Bupati OKU dan pejabat lainnya saat start di Taman Kota Baturaja, kemarin (8/8).

Setelah itu mereka melanjutkan pawai keliling kota. Mulai dari Taman Kota Baturaja, simpang tiga Ramayana, Pasar Atas kembali ke Taman Kota. Selain menampilkan puluhan grup seni budaya, kegiatan tahunan tersebut juga memamerkan puluhan busana modifikasi.

“Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan HUT OKU ke-105 dan HUT Kemerdekaan RI ke-70,” kata Plt Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) OKU, Faisol Ibrahim.

Karnaval juga sebagai bentuk untuk melestarikan budaya. Menyediakan wadah pelaku seni dan mengasah kreativitas, serta bisa meningkatkan wisatawan di OKU.

Bupati OKU, Drs H Kuryana Azis mengatakan, karnaval harus dilakukan untuk melestarikan budaya yang ada di OKU. Bukan hanya lokal, tapi dari etnis lainnya karena semua budaya milik nusantara yang harus dikembangkan dan dilestarikan.

“Budaya Indonesia mulai tersisih seiring masuknya budaya asing. Terlebih remaja sekarang ini yang sering mengikuti budaya barat dan mengesampingkan budaya timur. (gsm/vin)

Sumatera Ekspres, Minggu, 9 Agustus 2015

0 komentar:

Posting Komentar