Seorang wisatawan lokal mengamati sebuah arca manusia purba berumur sekitar 4000 tahun yang ditemukan di Pagaralam.
PAGARALAM - Banyak Situs Megalitikum di Kota Pagaralam yang ditemukan dalam kondisi rusak.
Hal ini disebabkan pada 1980 lalu banyak warga dari dan luar Kota Pagaralam menganggap lokasi penemuan Situs Megalit merupakan tempat penyimpanan harta karun.
Hal ini disampaikan pihak Balar Arkeologi (Balar) Palembang saat menggelar kegiatan Temu Wicara dan diskusi di ruang Rapat Besemah I Kantor Walikota Pagaralam, Rabu (16/5/2012).
Cerita tersebut didapat pihak Balar dari cerita warga yang ada di sekitar penemuan situs.
Kondisi itu juga diperkuat dengan banyaknya situs megalit yang ada di Pagaralam ditemukan dalam kondisi rusak.
Ketua Tim Balai Arkeologi (Balar) Palembang, Kristantina Indiastuti mengatakan, dari beberapa situs yang ditemukan saat penelitian di Pagaralam beberapa di antaranya sudah pernah digali warga.
Penggalian warga tersebut untuk mencari harta karun.
"Kita mendapatkan informasi ini dari warga sekitar saat kita melakukan penggalian. Selain itu memang saat kita melakukan penggalian banyak kondisi situs yang kita gali sudah dalam keadaan rusak dan tidak berada di lokasi semula. Karena dulunya situs megalit ini dianggap warga sebagai penanda adanya simpanan harta karun," ujarnya.
Penulis : Wawan Septiawan
Editor : Sudarwan
Sriwijaya Post - Rabu, 16 Mei 2012 21:29 WIB
wow,,mungkin harta karunnya berupa emas atau sejenis logam mulia gtu ya :)
BalasHapusya, mungkin juga, Mas
BalasHapus